Cinta bagiku adalah suatu hal yang membahagiakan.
Cinta bagiku dapat merubah perilaku dan sifat burukku.
Cinta membuatku merasa damai dan nyaman.
Cinta bagaikan keindahan matahari terbit yang menyinari setiap aktifitas dan kehidupanku.
Terasa begitu nyaman.
Terasa begitu indah.
Terasa begitu terang dan aku dapat melakukan segala sesuatu dengan cahaya.
Terasa begitu menyenangkan.
Cinta yang bagaikan cahaya, membuat kita lupa apa arti sebenarnya itu cinta.
Yang kita tahu adalah kegunaan dari cinta itu.
Tanpa kita sadari manfaat dan sumber dari cahaya itu.
Tanpa cahaya kita tidak dapat melihat.
Tanpa cahaya kita tidak dapat menjalankan aktifitas.
Tanpa cahaya kita hanya dapat diam dalam kegelapan.
Tanpa cahaya kita terpuruk dalam ketidak pastian.
Itulah keadaan dimana kita menggantungkan apa itu cinta.
Cinta akan membuat kita bahagia dan nyaman sesaat.
Cinta yang bagaikan matahari terbit akan bertahan sesaat dan akhirnya akan tergantikan dengan kegelapan malam.
Itulah cahaya yang fana.
Pernahkah kau menyadari bahwa didalam diri kita sendiri terdapat cahaya sejati ?
Cahaya itu tidak pernah dipuji keindahannya.
Cahaya itu menyinari setiap hal yang terkait dengannya dengan ikhlas.
Cahaya itu menyinari dengan segenap kemampuannya.
Cahaya itu tidak pernah meminta balasan.
Cahayaitu hanya melakukan apa yang bisa dia bisa untuk suatu hal yang penting baginya.
Kadang cahaya itu redup ketika hal yang dianggapnya penting merasa sedih dan menyalahkan segalanya.
Cahaya itu dapat redup dalam kesedihannya.
Tapi cahaya itu delalu menemani dan memberikan semangatnya.
Cahaya itu memang tidak terlihat, tapi sebenarnya cahaya itudapat melihat apa yang dirasakan dan dialami suatu hal yang terkait dengannya.
Cahaya itu dapat dirasakan oleh orang-orang yang hanya dapat menyadari arti cahaya cinta sebenarnya.
Cahaya itu dadan tumbuh disetiap manusia.
Kita sendiri yang membentuk seberapa besar cahaya murni itu ada.
Semakin kita terbawa dengan dunia demakin kita kehilangan cahaya sejati itu.
Semakinkita menganggap hal sederhana merupakancahaya cinta, saat itulahkau mulai melakukan kesalahan.
Dan hal itu akam terus berlanjut sampai kau tidak mempunyai lagi cahaya murni dalam dirimu.
Itulah dimana kau merasakan kegelapan.
Kau tidak memiliki cahaya sama sekali.
Kau tidak memiliki semangat hidup.
Kau hanya bisa diam dalam keterpurukan hidup.
Kau hanya bisa diam dalam kegelapan dan masih menyalahkan keadaan.
Tanpa kau sadari segelap-gelapnya kehidupan yang kau alami, disitj masih ada setitik cahaya kecil yang selalu menemani dan memberikanmu semangat hidup.
Tapi suatu saat cahaya itu akan menghilang karena kegelapanyang kau buat sendiri.
Tapi mungkin kau tidak menyadarinya.
Belajarlahuntuk menghargai sesuatu hal kecil sekalipun dalam hidupmu.
Belajarlah untuk berani, adan berbuat baiklah dengan apa yang sebenarnya terbaik untukmu.
0 komentar:
Posting Komentar